Rabu, 11 Desember 2013

Kondom Bisa Mencegah HIV - Kampanye yang Menyesatkan

Heboh bagi-bagi kondom pada Pekan Kondom Nasional telah meninggalkan jejak sebuah pemahaman yang sangat berbahaya dan menyesatkan: kondom bisa mencegah penularan hiv. Betapa tidak?  Kampanye yang dilakukan produsen kondom dengan dukungan pemerintah ini secara langsung ditujukan untuk membuat orang-orang yang bermaksud berhubungan bebas di luar nikah agar 'merasa aman' dengan perbuatannya itu.

Selama ini, ada 3 hal yang bisa mencegah seseorang melakukan perbuatan zina: moral, agama, dan resiko. Sayangnya saat ini nilai-nilai moral bangsa kita sudah semakin terkikis. Alhasil, hanya faktor takut akan resiko sajalah yang masih mungkin untuk menghalangi perzinaan bagi orang-orang ini. Lalu apa yang terjadi bila ada celah untuk menghilangkan resiko itu? Jawabannya sudah jelas: Just do it!

Mengapa kampanye ini sangat berbahaya ?


  1. Orang-orang yang memang sudah terbiasa memiliki perilaku sex menyimpang biasanya memang sudah senantiasa mengandalkan kondom dalam aktivitas mereka. Jadi mereka tidak perlu diedukasi karena mereka sudah punya keyakinan bahwa kondom bisa mencegah penularan hiv. Yang sebenarnya terjaring oleh kampanye ini sebenarnya adalah orang-orang yang selama ini masih takut-takut untuk melakukan. Dengan adanya program cuci otak ini, mereka jadi punya keberanian untuk melakukan karena ada 'pengaman'. Bagi pabrik kondom dan pabrik ARV, ini jelas menguntungkan karena merupakan pasar potensial yang baru.
  2. Kondom sama sekali tidak aman dan tidak bisa mencegah penularan HIV. Kalau mengurangi resiko mungkin bisa, tapi mencegah jelas tidak bisa. Kondom yang digembar-gemborkan mampu mencegah penularan HIV terbuat dari bahan latex dengan pori-pori berdiameter 1/60 mikron. Dalam keadaan meregang, lebar pori-pori tersebut mencapai sepuluh kali. Sementara ukuran virus HIV berdiameter 1/250 mikron. Sebagai bukti bahwa kondom tidak aman adalah hasil Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Biran Effendi (2000) menyatakan bahwa tingkat kegagalan kondom dalam Keluarga Berencana (KB) mencapai dua puluh persen. Padahal diameter virus HIV jauh lebih kecil daripada diameter sperma. Logikanya, jika sperma saja bisa lolos, apalagi virus HIV. Dengan demikian, virus HIV dapat dengan leluasa menembus kondom.
Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberikan kesadaran agar menjauhi perilaku sex yang menyimpang.
Baca artikel lain: obat hiv aids, susu c2joy, super lutein

1 komentar:

  1. Saya Helena Paula dan saya TEXAS USA. Saya sangat senang atas bantuan Dr. KADIRI. Saya di sini untuk memberikan kesaksian saya tentang TUHAN bahwa Allah telah mengutus saya untuk membantu saya dalam hidup saya. Saya terinfeksi HIV 3 tahun yang lalu, saya pergi ke banyak rumah sakit untuk pulih, namun sampai hari yang setia saya tidak menemukan solusi, saya melihat sebuah blog online dimana seseorang mengatakan bahwa Dr. KADIRI sedang menyembuhkan seorang wanita yang terinfeksi HIV. lalu dr seorang pria lain. Aku melihatmu sekali lagi di WEDDING. herpes Saya memutuskan untuk menghubungi dia melalui e-mail, menghubungi dia dan mengatakan kepadanya bahwa saya positif HIV selama 3 tahun dan mengatakan kepadanya bahwa jika saya dapat mempercayainya dengan niat baik, dia dapat menyembuhkan saya. Dia meminta saya untuk foto saya dan beberapa rincian lainnya dan dia ingin saya mengirim uang untuk menjual ramuan herbal untuk menyiapkan obat-obatan. TEXAS memberi saya beberapa hari setelah minum beberapa obat herbal di AS dan dia memberi saya resep bagaimana cara menggunakan obat-obatan, saya pergi ke rumah sakit untuk menjalani tes 14 hari setelah menggunakan obat tersebut sebagai resep dan tes HIV negatif, yaitu HIV Free Generation. Saya tidak percaya itu, saya pergi ke lima rumah sakit yang berbeda dan dalam setiap kasus tesnya masih negatif. Sungguh menakjubkan, tapi itu benar. Nah, jika Anda bosan dan segala macam penyakit fatal, saya memikirkan semua testimoni tentang hal itu di internet tentang hal itu, pria yang sangat hebat, inilah emailnya: drkadirinaturalmedicine1990@gmail.com atau nomor telepon Whatsapp + 2349064652903
    Jika Anda menderita HIV, herpes, kanker, sifilis, asma, epilepsi, konveksi, diabetes, human papillomavirus (HPV), hepatitis B atau penyakit lainnya, Anda perlu mengajukan permohonan untuk penyembuh ajaib dan ajaib ini. [Drkadirinaturalmedicine1990@gmail.com] Jika Anda memiliki masalah, Anda harus bertanya kepada saya bahwa ini adalah EMAIL'im saya helenapaula1120@gmail.com dan facebook Helena Paula.Thank Anda

    BalasHapus